Yaa Allah.....
Malam ini aku merasa malu,
Untuk bersujud memohon ampun kepadaMu.
Atas segala dosa yang selama ini ku perbuat.
Kadang, aku lebih mementingkan bermain game,
Dibandingkan shalat dan bermunajat kepadaMu.
Kadang, aku lebih senang berduaan dengan lawan jenisku,
Dibandingkan berduaan denganMu disepertiga malam tiba.
Kadang, aku lebih suka mengeluh dihadapanMu,
Dibandingkan bersyukur atas nikmat dariMu yaa Allah.
Kadang, aku lebih mementingkan membuka sosial media ku berlama2,
Dibandingkan membuka ayat-ayat suciMu dan mengamalkannya.
Kadang, aku lebih mengutamakan mengdu kepada oranglain di setiap kesedihanku,
Dibandingkan denganMu, yang selalu ada di setiap hambaNya meminta pertolongan.
Apa saja yang sudah ku lakukan untukMu?
Shalat aja aku masih suka lalai,
Untuk beramal aja aku masih berfikir berulang kali.
Untuk berbuat kebaikan saja, aku takut dengan judge'an manusia.
Apalagi utk taat, aku masih menunggu waktu dan selalu beralasan "perlu proses"
.
.
Siapa aku ini?
Begitu mudahnya aku melupakanMu.
Siapa aku ini?
Begitu senangnya aku saat melakukan semua itu.
Siapa aku ini?
Siapa? (Tanya dalam hati)
Aku hanyalah seorang pendosa.
Izinkanlah aku kembali kepelukanMu yaa rabbi.
Untuk memperbaiki diri ku yang hina di hadapanMu.
Yaa Allah, sekeras itukah hatiku?
Engkau yang telah meminjamkan waktu untukku,
Aku bisa apa? Aku hanya bisa mengeluh, mengeluh dan mengeluh.
Ketika Kau menegurku,
Aku selalu nganggap itu adalah hukuman dariMu.
Padahal Kau hanya ingin aku mengingatMu dan kembali kepdaMu.
Yaa Allah....
Izinkan aku berjalan sendirian di titian pengampunan.
Untuk mencari keredhaanMu dan mempelajari ilmuMu.
Yaa Allah....
Izinkan aku memohon ampun kepadaMu.
Bersimpuh di alam latifMu.
Yaa Allah....
Perkenankan nasuhahku.
Aku bersyukur kepadaMu.
Atas waktu yang telah Kau pinjamkan untukku.
Lalu aku dapat kembali kepadaMu.
Alhamdulillah kini ku telah menyadari kesalah2an ku yang dulu,
Dan kini aku hanya bisa meneteskan air mata penyesalan atas perbuatanku yang dulu.
Semoga kita termasuk orang2 yang bersyukur,
Dan dapat menyadari kesalah2n kita yng dulu.
Semoga Allah menerima taubat nasuhah kita.
@arafhmina -
Malam ini aku merasa malu,
Untuk bersujud memohon ampun kepadaMu.
Atas segala dosa yang selama ini ku perbuat.
Kadang, aku lebih mementingkan bermain game,
Dibandingkan shalat dan bermunajat kepadaMu.
Kadang, aku lebih senang berduaan dengan lawan jenisku,
Dibandingkan berduaan denganMu disepertiga malam tiba.
Kadang, aku lebih suka mengeluh dihadapanMu,
Dibandingkan bersyukur atas nikmat dariMu yaa Allah.
Kadang, aku lebih mementingkan membuka sosial media ku berlama2,
Dibandingkan membuka ayat-ayat suciMu dan mengamalkannya.
Kadang, aku lebih mengutamakan mengdu kepada oranglain di setiap kesedihanku,
Dibandingkan denganMu, yang selalu ada di setiap hambaNya meminta pertolongan.
Apa saja yang sudah ku lakukan untukMu?
Shalat aja aku masih suka lalai,
Untuk beramal aja aku masih berfikir berulang kali.
Untuk berbuat kebaikan saja, aku takut dengan judge'an manusia.
Apalagi utk taat, aku masih menunggu waktu dan selalu beralasan "perlu proses"
.
.
Siapa aku ini?
Begitu mudahnya aku melupakanMu.
Siapa aku ini?
Begitu senangnya aku saat melakukan semua itu.
Siapa aku ini?
Siapa? (Tanya dalam hati)
Aku hanyalah seorang pendosa.
Izinkanlah aku kembali kepelukanMu yaa rabbi.
Untuk memperbaiki diri ku yang hina di hadapanMu.
Yaa Allah, sekeras itukah hatiku?
Engkau yang telah meminjamkan waktu untukku,
Aku bisa apa? Aku hanya bisa mengeluh, mengeluh dan mengeluh.
Ketika Kau menegurku,
Aku selalu nganggap itu adalah hukuman dariMu.
Padahal Kau hanya ingin aku mengingatMu dan kembali kepdaMu.
Yaa Allah....
Izinkan aku berjalan sendirian di titian pengampunan.
Untuk mencari keredhaanMu dan mempelajari ilmuMu.
Yaa Allah....
Izinkan aku memohon ampun kepadaMu.
Bersimpuh di alam latifMu.
Yaa Allah....
Perkenankan nasuhahku.
Aku bersyukur kepadaMu.
Atas waktu yang telah Kau pinjamkan untukku.
Lalu aku dapat kembali kepadaMu.
Alhamdulillah kini ku telah menyadari kesalah2an ku yang dulu,
Dan kini aku hanya bisa meneteskan air mata penyesalan atas perbuatanku yang dulu.
Semoga kita termasuk orang2 yang bersyukur,
Dan dapat menyadari kesalah2n kita yng dulu.
Semoga Allah menerima taubat nasuhah kita.
@arafhmina -